Sejarah Akuntansi

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping).

Laporan Keuangan (Annual Report)

Berikut ini disajikan Laporan Keuangan (Annual Report)dari PT.Bentoel Group.

Microsoft Office

Microsoft Office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X.

Information Technology Auditor

Perbedaan antara Internal Auditor dan Eksternal Auditor...

Dalam tahap pengerjaan

Sabar menanti ya....

Rabu, 18 Desember 2013

Kecurangan Komputer dan teknik Penyalahgunaanya

Sebenernya ini "mantan" materi yang dipresentasikan pada 12 Des 2013 di kelas.......materinya mangenai "Kecurangan komputer dan Penyalahgunaanya" kalau berminat silahkan langsung Download aja "Disini"

Selasa, 10 Desember 2013

COSO


Coso merupakan kepanjangan dari Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. Merupakan suatu bentuk internal control, yang dibuat oleh pihak swasta pada tahun 1985 yang bertujuan untuk menangani masalah-masalah penyelewengan dana yang sering terjadi di Amerika pada tahun 1970’an.
Dalam pengembanganya, COSO disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional, antara lain : The Institute of Management Accountant (IMA), American Institute of Certified Public Accountant (AICPA), Financial Excecutives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditor (IIA) dan American Accounting Association (AAA).
Menurut coso framework. Ada 5 komponen penting yang harus dimiliki oleh sebuah internal control yang baik.
   1. Control enviroment
   2. Risk assessment
   3. Control activities
   4. Information and communication
   5. Monitoring
Kelima hal itulah yang harus ada di dalam sebuah internal control yang baik. Berikut penjelasan mengenai kelima hal tersebut :

1. Control environment
Mencerminkan sikap dan perilaku manajer perusahaan. Ada 6 hal yang mencerminkan hal tersebut
     1. Filosofi dan gaya operasional perusahaan
     2. Adanya struktur organisasi
     3. Berfungsinya dewan komisaris dan komite
     4. Adanya metode pengendalian manajemen, melalui 4 tahap
              a. Melakukan penyusunan program
              b. Disusun aggaranya
              c. Dilaksanakan
             d. Analisis
     5. Ada kebijakan dan prosedur kepegawaian
     6. Kesadaran pengendalian

2. Risk assessment
Perhitungan besarnya resiko yang mungkin ditanggung dalam penyususnan laporan keuangan dan perusahaan secara umum. Yang termasuk dalam penaksiran resiko adalah kelangsungan bisnis, identifikasi resiko dan analisisnya, tujuan perusahaan secara keseluruhan, tujuan disetiap tingkat perusahaan.

3. Control Activities
Aktivitas pengendalian adalah sebuah tindakaan yang dilakukan untuk menjamin bahwa semua arahan dan perintah, sudah dilakukan dengan benar oleh bawahaan. Tindakan pengendalaian bermaksud untuk mengurangi resiko kecurangan dan kesalahan yang mungkin dilakukan oleh bawahan. Aktivitas pengendalian dapat dikategorikan sebagai berikut.
      a. Pengendalian Pemrosesan Informasi
           • pengendalian umum
           • pengendalian aplikasi
           • otorisasi yang tepat
           • pencatatan dan dokumentasi
           • pemeriksaan independen
      b. Pengendalian fisik
      c. Telaah kinerja tenaga kerja
     d. Pemisahan tugas

4. Information and communication
Informasi dan komunikasi disini adalah proses pengidentifikasian, penangkapan, pengklasifikasian, pencatatan, dan pertukaran informasi yang bertujuan untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan tugas dan kewajibanya. Informasi dan komunikasi ini lebih sering tertuang pada laporan keuangan yang dibuat akuntan.

5. Monitoring
Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara terus menerus, evaluasi secara terpisah, atau dengan berbagai kombinasi dari keduanya. Di berbagai entitas, auditor intern atau personel yang melakukan pekerjaan serupa memberikan kontribusi dalam memantau aktivitas entitas. Aktivitas pemantauan dapat mencakup penggunaan informasi dan komunikasi dengan pihak luar seperti keluhan pelanggan dan respon dari badan pengatur yang dapat memberikan petunjuk tentang masalah atau bidang yang memerlukan perbaikan. Komponen pengendalian intern tersebut berlaku dalam audit setiap entitas. Komponen tersebut harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan ukuran entitas, karakteristik kepemilikan dan organisasi entitas, sifat bisnis entitas, keberagaman dan kompleksitas operasi entitas, metode yang digunakan oleh entitas untuk mengirimkan, mengolah, memelihara, dan mengakses informasi, serta penerapan persyaratan hukum dan peraturan.

Sabtu, 07 Desember 2013

E-Book


List SIA
Marshal B. Romney Ed. 11 (PowerPoint) (disini)
Marshal B. Romney Ed. 9   (PowerPoint) (disini)

Rabu, 04 Desember 2013

Teknik dan Dokumentasi Sistem

Pengertian Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik-teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan subsub sistem yang berkatian. Teknik-teknik tersebut bersifat grafikal (piktorial). Teknik-teknik tersebut biasanya menggunakan pendekatan orientasi objek (object oriented), logik (logic) atau fisik (physical) (Bradford et al. 2007).
Penggunaan Teknik – Teknik Sistem :

 Penggunaan Teknik Sistem Dalam Auditing
Lazimnya, audit dibagi menjadi dua komponen dasar. Komponen pertama biasanya disebut Audit Interim. Audit interim bertujuan untuk menaksir seerapa jauh struktur pengendalian internal suatu organisasi.
Komponen audit yang kedua adalah Audit Laporan Keuangan. Audit laporan keuangan melibatkan pengujian substantif. Pengujian subtantif merupakan verifikasi angka dalam laporan keuangan secara langsung.

Evaluasi Pengendalian Internal
Auditor membutuhkan teknik untuk memecah tugas antar personel atau departemen. Flowchart analistis, flowchart dokumen, dan diagram distribusi formulir dapat digunakan oleh auditor untuk menganalisis distribusi dokumen dan disajikan dalam bentuk kolom-kolom untuk mengelompokan peran pemrosesan yang dijalankan oleh setiap entitas.

Pengujian Kepatuhan
Seorang auditor menjalankan pengujian kepatuhan untuk mengkonfirmasi eksistensi, menilai efektivitas dan mengecek pelaksanaan pengendalian internal. Oleh karena itu, auditor perlu memahami teknik sistem yang biasanya digunakan untuk mendokumentasikan sistem informasi seperti input proses output, diagram hierarki, flowchart program, diagram alur data logika, table keputusan, dan metode matriks.

Kertas Kerja
Kertas Kerja merupakan catatan mengenai prosedur dan penyajian yang dilakukan dalam proses audit, informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan audit, dan simpulan yang ditarik dari hasil audit. Kertas kerja ini dibuat dan disimpan oleh auditor.

2.       Penggunaan Teknik Sistem dalam Pengembangan Sistem
Proyek pengembangan sistem biasanya terdiri dari tiga fase yaitu analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem. Personel pengembangan sistem mencakup analisis sistem,perancangan sistem,dan programer. Implementasi sistem mencakup pengujian solusi sebelum implementasi, dokumentasi solusi, serta tinjauan terhadap sistem pada saat sistem mulai dioperasikan untuk memastikan bahwa sistem yang dirancang berfungsi sebagaimana mestinya.

Analisis Sistem
Tanggung jawab analisis sistem mencakup pencarian fakta dengan menggunakan teknik wawancara, kuesioner, review dokumen, dan observasi.

Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan sistem secara lengkap dan utuh. Sebagaimana seniman membutuhkan alat khusus untuk dapat menggambar, desainer juga membutuhkan alat untuk membantu mendesain proses, alat tersebut dapat berupa matriks input/output, flowchart sistem dan diagram alur data.

Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan penerapan desain yang telah dibuat. aktivitas  yang biasanya mencakup dalam implementasi adalah pemilihan dan pelatihan personel, pemasangan peralatan komputer dan infrastruktur, mendesain sistem secara detail, penulisan dan pengujian program computer, pengujian sistem, pembuatan standar, dokumentasi dan konversi file dari sistem lama ke sistem baru.

Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan.
  1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer. 
  2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang menegvaluasi sistem lama yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal maupun auditor eksternal). Auditor laporan keuangan hanya dapat melakukan audit jika data laporan keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari sistem informasi akuntansi yang memang andal).
  3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari prosedur dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan karyawan baru.

Flowchart

Pengertian Flowchart
­­­­Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis danprogrammer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebihkecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalampengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalahkhususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Tamplate adalah bagan yang menggambarkan simbol-simbol tertentu yang telah disepakati oleh para ahli.
Tujuan Membuat Flowchat :
• Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
•Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
• Menggunakan simbol-simbol standar
Jenis jenis Flowchart
Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:
  1. Bagan alir sistem (systems flowchart).
  2. Bagan alir dokumen (document flowchart).
  3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).
  4. Bagan alir program (program flowchart).
  5. Bagan alir proses (process flowchart).
1.      System Flowchart
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
2.      Document Flowchart
Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau disebut juga bagan alir formulir  (form  flowchart)  atau  paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
3.      Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar  ini  memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
4.      Program Flowchart
Bagan alir program  (program flowchart)  merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program  (program logic flowchart)  dan bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flowchart).  Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram. 
5.      Process Flowchart
Bagan alir proses  (process flowchart)  merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
Pedoman Membuat Flowchart
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:
  1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
  2.  Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
  3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
  4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
  5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
  6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hatihati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
  7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Kamis, 28 November 2013

Jurnal Ilmiah Akuntansi

Creative Communication and Inovative Technology (CCIT) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Raharja Enrichment Centre (REC) Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang.
CCIT terbit tiga kali dalam satu tahun, setiap bulan Januari, Mei, dan September.

Download Jurnalnya disini : Download

Rabu, 27 November 2013

Informasi Teknologi Auditing

FUNGSI AUDITOR
Perbandingan Internal dan Audit Eksternal
Dalam internal Audit, karyawan akuntansi perusahaan sendiriyang  melaksanakan audit , sedangkan akuntan yang bekerja untuk sebuah perusahaan CPA independen melakukan external audit. Umumnya, posisi internal audit adalah posisi staf pelaporan untuk top management dan/atau Komite Audit Dewan Direksi. Sedangkan audit internal sebuah perusahaan, itu selalu luar departemen atau divisi perusahaan yang diaudit. Dengan demikian, fungsi audit mempertahankan objektivitas dan profesionalisme. Sebuah audit internal menyelidiki dua hal: ( 1 ) kepatuhan karyawan dengan kebijakan dan prosedur organisasi, dan ( 2 ) pengembangan dan evaluasi pengendalian internal. Hal ini relatif luas cakupannya, termasuk kegiatan seperti audit untuk kecurangan dan memastikan bahwa karyawan tidak menyalin program perangkat lunak secara ilegal. Auditor internal dapat memberikan jaminan kepada manajemen puncak perusahaan tentang efisiensi dan efektivitas hampir semua aspek organisasi .
Audit Informasi Teknologi
Proses Audit Teknologi Informasi. Fungsi audit IT mencakup semua komponen dari sebuah AIS berbasis komputer: orang, prosedur, perangkat keras, komunikasi data, perangkat lunak, dan database. Komponen-komponen ini adalah sistem yang saling berinteraksi antar elemen,  auditor memeriksa untuk mencapai tujuan audit mereka, auditor akan menemukan kontrol berbasis komputer yang cukup di tempat untuk menjamin pemeriksaan lebih lanjut . Dalam situasi ini, auditor akan ingin membuat analisis yang lebih rinci dari kedua kontrol umum dan aplikasi. Setelah memeriksa kontrol ini dengan detail, auditor akan melakukan pengujian kepatuhan untuk memastikan bahwa kontrol berada di tempat dan bekerja seperti yang ditentukan. Hal ini mungkin perlu menggunakan beberapa teknik audit berbantuan komputer ( CAATs ) untuk mengaudit komputerisasi AIS. Ini melibatkan penggunaan proses komputer atau kontrol untuk menjalankan fungsi audit, seperti sortasi data untuk mendeteksi duplikat account nomor faktur hutang . Akhirnya, auditor harus secara substantif menguji beberapa saldo akun. Seperti dijelaskan sebelumnya, hasil analisis sebelumnya dan pengujian mempengaruhi lingkup pengujian ini. Auditor sering menggunakan CAATs pada tahap ini dalam audit dengan komputer.
Karir di Teknologi Informasi Auditing
Seorang auditor teknologi informasi memiliki gelar sarjana dalam ilmu komputer atau sistem informasi, dan yang lain memiliki gelar akuntansi dengan mungkin beberapa pengalaman audit umum. Latar belakang yang ide aladalah apabila mencakup kombinasi dari akuntansi dan sistem informasi atau keterampilan ilmu komputer. IT auditor dapat memilih untuk mendapatkan sertifikasi profesional seperti Sistem Informasi Bersertifikat Auditor ( CISA ). Sebuah sertifikasi yang lebih umum bagi para profesional keamanan informasi yang berpengalaman adalah sertifikasi sebagai Certified Information Security Manager ( CISM ), juga diberikan oleh ISACA .
Evaluasi Efektivitas Pengendalian Bahasa Dari Sistem Informasi
Semakin banyak auditor memiliki ( sebagai akibat dari kontrol yang kuat ) data input dan diproses secara akurat dalam sistem berbasis komputer, pengujian kurang substantif yang mereka lakukan. Di sisi lain, sistem berbasis komputer dengan kontrol yang lemah atas data input dan pengolahan akan mengharuskan untuk melakukan pengujian lebih rinci tentang transaksi keuangan. Memperkirakan Resiko, tujuan utama auditor eksternal dalam meninjau prosedur pengendalian sistem informasi adalah untuk mengevaluasi risiko ( terkait dengan kelemahan kontrol) untuk integritas data akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan. Kontrol kekuatan dan Semangat yang lemah mempengaruhi lingkup audit. Tujuan kedua dari review auditor eksternal adalah untuk membuat pujian kepada manajer tentang meningkatkan kontrol ini. Tujuan sekunder ini juga merupakan tujuan auditor internal. Berdasarkan pendekatan audit berbasis risiko untuk mengevaluasi prosedur pengendalian internal perusahaan, empat langkah berikut ini memberikan kerangka logis.
audit berbasis risiko AIS perusahaan :
1 . Tentukan ancaman ( yaitu , kesalahan dan penyimpangan ) menghadapi AIS.
2 . Identifikasi prosedur pengendalian yang harus di tempat untuk meminimalkan setiap ancaman ini dan dengan demikian mencegah atau mendeteksi kesalahan dan penyimpangan.
3 . Evaluasi prosedur pengendalian dalam AIS . Proses meninjau dokumentasi sistem dan mewawancarai personil yang tepat untuk menentukan apakah prosedur pengendalian yang diperlukan di tempat disebut sistem review. Selain itu, auditor menyelidiki apakah prosedur pengendalian ini Sudah cukup. Tes meliputi kegiatan seperti mengamati operasi sistem, memeriksa dokumen, catatan, dan laporan; memeriksa sampel input dan output sistem, dan menelusuri transaksi melalui sistem.
4 . Evaluasi kelemahan ( misalnya, kesalahan dan penyimpangan yang tidak tercakup oleh prosedur pengendalian ) dalam AIS untuk memastikan pengaruhnya terhadap sifat, waktu, atau luasnya prosedur audit. Langkah ini berfokus pada mengendalikan risiko dan apakah sistem kontrol perusahaan secara keseluruhan memadai menangani risiko. Jika kekurangan kontrol diidentifikasi, auditor harus menentukan apakah ada kontrol kompensasi atau prosedur yang  kurang. Kontrol kelemahan dalam satu bidang SIA dapat diterima jika kekuatan kontrol di daerah lain dari AIS kompensasi bagi mereka.
Bimbingan dalam Merancang dan Mengevaluasi Kontrol IT
Dua panduan yang tersedia untuk auditor IT untuk merancang dan mengevaluasi pengendalian internal yang berhubungan dengan IT. The Institute of Internal Auditors pertama mengeluarkan Sistem auditability dan Control ( SAC ) melaporkan pada tahun 1977. Kemajuan dalam IT menyebabkan revisi pada tahun 1991 dan 1994, dan penerbitan 2001 model baru, Sistem Keamanan Elektronik dan Control ( esac ), yang memberikan kerangka untuk mengevaluasi kontrol e - bisnis.

INFORMASI TEKNOLOGI PERALATAN AUDITOR
Audit Software
Umum - Penggunaan Software
Auditor bekerja secara  umum menggunakan perangkat lunak sebagai alat produktivitas yang dapat meningkatkan kinerja mereka. Sebagai contoh, program pengolah kata meningkatkan efektivitas ketika menulis laporan karena built -in cek pengejaan secara signifikan dapat mengurangi kesalahan ejaan.
Generalized Audit Software
Perangkat lunak audit umum ( GAS ) paket ( atau program ) memungkinkan auditor untuk meninjau file komputer tanpa terus-menerus menulis ulang program pengolah. Kantor Akuntan Publik besar telah mengembangkan beberapa paket ini di rumah, banyak program lain yang vailable dari berbagai pemasok perangkat lunak. Paket GAS tersedia untuk berjalan pada mikrokomputer, minicomputer, atau mainframe. Program GAS mampu melakukan tugas memanipulasi data dasar spreadsheet atau perangkat lunak DMBS.
Otomatis WorkSheet Software
Software kertas kerja otomatis mirip dengan software general ledger. Perbedaannya adalah bahwa perangkat lunak kertas kerja otomatis menangani account untuk banyak organisasi dalam cara yang fleksibel . Fungsi software telaah kertas kerja otomatis berbeda dengan program-program khusus lainya. Beberapa fitur dari software ini adalah kemampuannya untuk : ( 1 ) menghasilkan saldo percobaan, ( 2 ) membuat jurnal penyesuaian, ( 3 ) melakukan konsolidasi, dan ( 4 ) melakukan prosedur analitis. Keuntungan menggunakan software telaah kertas kerja automates footing, cross footing, dan rekonsiliasi jadwal .
Kemampuan Manusia
keterampilan paling penting yang harus auditor miliki adalah keterampilan pribadi. Setelah semua, mereka harus bekerja sebagai sebuah tim serta dapat berinteraksi dengan klien. Misalnya, untuk memahami struktur organisasi fungsi IT, auditor IT akan perlu untuk mewawancarai CIO.

AUDIT BERBASIS KOMPUTER SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Pengujian Program Komputer
Dalam program komputer pengujian, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program mencapai tujuan mereka dan bahwa data input dan diproses secara akurat. Tiga teknik yang auditor dapat mempekerjakan untuk menguji program komputer adalah: ( 1 ) data uji, ( 2 ) fasilitas uji terintegrasi, dan ( 3 ) simulasi paralel.
Pengujian data
Ini adalah tanggung jawab auditor untuk mengembangkan satu set transaksi yang tes, selengkap mungkin, berbagai situasi pengecualian yang mungkin terjadi di bawah kondisi proses yang normal. Secara konvensional, transaksi ini disebut data uji. Situasi pengecualian mungkin untuk aplikasi penggajian, misalny, termasuk out-of - urutan cek gaji, kartu duplikat waktu, jam negatif bekerja, jumlah karyawan yang tidak valid, tanggal tidak valid, tingkat upah yang tidak valid, kode deduksi yang tidak valid, dan penggunaan data abjad dalam numerik kode.
Pengujian Yang terintegritas
Meskipun data tes bekerja dengan baik dalam memvalidasi input kontrol aplikasi, mereka tidak begitu efektif dalam mengevaluasi sistem online yang terintegrasi atau logika pemrograman yang rumit. Dalam situasi ini, mungkin lebih baik untuk menggunakan teknik tes yang lebih komprehensif seperti fasilitas uji terintegrasi ( ITF ). Tujuan dari ITF adalah untuk mengaudit SIA dalam pengaturan operasional. Hal ini melibatkan: ( 1 ) mendirikan badan fiktif seperti departemen, cabang, pelanggan, atau karyawan, ( 2 ) memasukkan transaksi entitas itu, dan ( 3 ) mengamati bagaimana transaksi tersebut diproses.
Paralel Simulasi
Dengan simulasi paralel, auditor menggunakan input data hidup, bukan data pengujian, dalam sebuah program benar-benar ditulis atau dikendalikan oleh auditor. Program auditor mensimulasikan semua atau beberapa operasi dari program nyata yang sebenarnya digunakan. Agar metode ini menjadi efektif, seorang auditor harus memahami secara menyeluruh sistem komputer organisasi yang telah diaudit dan know-how untuk memprediksi hasil. Yang terakhir ini diperlukan untuk cerdas membandingkan hasil pengolahan data menggunakan program uji dengan hasil tersebut dari menggunakan program-program nyata.
Pengujian Program Change Control
Proses di mana sebuah program baru dikembangkan atau modifikasi program dimasukkan ke dalam penggunaan yang sebenarnya harus tunduk pada pengendalian perubahan Program. Ini adalah satu set prosedur pengendalian internal yang dikembangkan untuk melindungi terhadap perubahan program yang tidak sah. Perubahan kontrol program suara membutuhkan dokumentasi dari setiap permintaan untuk perubahan program aplikasi. Ini juga membutuhkan programmer komputer untuk mengembangkan dan menerapkan perubahan dalam lingkungan tes terpisah daripada lingkungan pemrosesan hidup.
Perbandingan Program
Untuk menjaga terhadap program yang tidak sah ganggua , seperti penyisipan sebuah Trojan Horse, adalah mungkin untuk melakukan kontrol tertentu jumlah tes program keaslian. Salah satunya adalah tes panjang. Untuk melakukan tes ini, auditor memperoleh versi terbaru dari program komputer akuntansi untuk diverifikasi dan membandingkan jumlah byte memori komputer membutuhkan dengan sebuah entri dalam tabel keamanan panjang jumlah dari semua program akuntansi yang berlaku.
Penjelasan Software Penggunakan Sistem
Kontrol perangkat lunak sistem meliputi : ( 1 ) perangkat lunak sistem operasi , ( 2 ) program utilitas yang melakukan dasar '' rumah '' tugas-tugas seperti sortasi dan menyalin , ( 3 ) software program perpustakaan yang mengontrol dan memantau penyimpanan program , dan ( 4 ) kontrol akses perangkat lunak yang mengontrol akses logis untuk program dan file data.
Penetapan Hak Pengguna Dan pengakses
Seorang auditor TI perlu memastikan bahwa semua pengguna komputer-sistem yang berlaku dan bahwa masing-masing memiliki hak akses yang sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan nya. Sistem perangkat lunak umumnya termasuk perangkat lunak kontrol akses yang menentukan bagaimana administrator sistem set up dan mengendalikan User ID, profil pengguna, dan password. The IT auditor harus memverifikasi tidak hanya bahwa parameter perangkat lunak yang diatur dengan benar, tapi itu staf TI menggunakan mereka secara tepat.

INFORMASI TEKNOLOGI AUDIT SEKARANG
informasi Teknologi Pemerintahan
Tata kelola IT adalah proses menggunakan sumber daya IT secara efektif untuk memenuhi tujuan organisasi. Ini termasuk menggunakan IT secara efisien, bertanggung jawab, dan strategis. IT Governance Institute, sebuah afiliasi dari Sistem Informasi Audit dan Control Association ( ISACA ), diciptakan pada tahun 1998 sebagai pengakuan bahwa IT lebih dari alat organisasi dapat digunakan untuk memenuhi tujuan. Sebaliknya, penggunaan strategis IT dapat mendorong bisnis dan membuat perbedaan antara keberhasilan atau kegagalan.
Audit untuk Kecurangan : Pernyataan Standar Audit No 99
Audit laporan keuangan diamanatkan oleh Securities and Exchange Commission membutuhkan auditor untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan perusahaan. Mereka tidak membutuhkan auditor untuk mendeteksi kegiatan penipuan. Hal ini telah lama dilihat sebagai masalah oleh banyak investor dan pemangku kepentingan bisnis lainnya yang percaya bahwa laporan auditor berarti bahwa perusahaan itu ''bersih'' atau bahwa tidak ada kecurangan yang terjadi oleh manajemen atau karyawan lain. Sebagai hasilnya, AICPA Audit Standards Board mengeluarkan Pernyataan Standar Auditing ( SAS ) Nomor 99 Pertimbangan Penipuan dalam Audit Laporan Keuangan.
Sarbanes-Oxley tahun 2002
Pada tahun 2002, Kongres lulus Sarbanes - Oxley Act ( SOX atau kadang-kadang disebut Sarbox untuk pendek ), bagian yang paling menyapu undang-undang untuk mempengaruhi pelaporan keuangan dan profesi Akuntan sejak SEC Kisah 1933 dan 1934. Seperti disebutkan dalam Bab 1, tagihan adalah respon terhadap gelombang skandal akuntansi perusahaan yang menurunkan banyak ikon bisnis lama, termasuk Enron dan Arthur Andersen. Gambar 14-10 menjelaskan beberapa ketentuan utama dari tindakan itu. Misalnya, Pasal 201: Layanan luar Lingkup Praktek Auditor; Terlarang Kegiatan melarang kantor akuntan publik dari menawarkan layanan non-audit kepada klien pada saat yang sama mereka sedang melakukan audit. Ini berarti bahwa, misalnya, satu perusahaan Big Four mungkin auditor eksternal Perusahaan A dan perusahaan Big Four yang berbeda bisa menjadi auditor internal outsourcing untuk Perusahaan A. ( Mereka mungkin  bagaimanapun menyediakan layanan ini kepada klien non-audit.)
Pihak Ketiga dan Sistem Informasi Reability Jaminan

Audit perdagangan elektronik adalah bidang - sebagian khusus karena tingkat keahlian yang terlibat, dan sebagian karena banyak dari pengamanan yang ditemukan dalam sistem non e -commerce tidak hadir. Satu masalah adalah kurangnya dokumen hard copy yang dapat digunakan untuk memverifikasi keberadaan rekening, pembelian, atau pembayaran -karakteristik dari komunikasi elektronik . Demikian pula, kedatangan transaksi elektronik pada server tidak menjamin keabsahan atau keaslian- hanya sesuatu yang ditransmisikan. Sebagai peningkatan jumlah perusahaan mempublikasikan laporan keuangan mereka secara online, auditor harus membuktikan jenis format. Laporan audit atau tanda tangan digital dapat memberikan orang-orang melihat informasi keuangan online dengan jaminan yang sama seperti yang ditemukan dalam laporan audit tradisional.

Selasa, 26 November 2013

Microsoft Office

Microsoft Office adalah sebutan untuk paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah ExcelWord, dan PowerPoint. Versi terbaru dari Aplikasi Microsoft Office adalah Office 15 (Office 2013) yang diluncurkan 29 Januari 2013.

Download Activator:

Laporan Keuangan (Annual report) Bentoel Group


Dalam kesempatan kali ini saya mendapat tugas dari dosen SIA untuk memposting tentang Laporan Keuangan. Oleh karena itu, saya memposting Laporan Keuangan Bentoel Group.



Laporan Keuangan (Annual report) Bentoel Group

Sabtu, 23 November 2013

Sejarah Akuntansi

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London.Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
Sumber:Wikipedia